Terjadi lonjakan turis ke Pattaya, Thailand pada paruh pertama tahun ini. Pada jangka waktu Januari-Juni 2024, Pattaya telah mendapatkan 12,69 juta pelancong, naik 27 persen dibandingkan tingkat sebelum pandemi Covid.
Angka hal yang demikian meningkat sebesar 9,32% dari jangka waktu yang sama tahun lalu, kata direktur kantor TAT Pattaya Urai Mukpradabtong, sebagaimana dikutip oleh Bangkok Post.
Seperti diberitakan VN Express, laporan Pattaya One News mengucapkan lonjakan kedatangan pelancong di Pattaya berkat kebijakan promosi Wisata Seks dan Judi dan waktu tempuh yang singkat dari Bangkok.
Hanya sekitar dua jam berkendara dari Bangkok, Pattaya familiar dengan pantai berpasir panjang, pagoda Buddha, dan hiburan malam yang menarik.
Baca Juga :
5 Daerah Wisata di Durban Kota Menawan di Afrika Selatan
Pattaya sendiri familiar dengan bisnis seksnya, bahkan dianggap sebagai sentra liburan seks di Thailand. Pattaya juga dikenal sebagai lokasi perjudian ilegal.
Tapi, operator pariwisata di Pattaya baru-baru ini berniat mengubah citra negatif tempat hal yang demikian, dengan mengajukan proposal terhadap Menteri Pariwisata Thailand Sermsak Pongpanit.
Berdasarkan laporan Bangkok Post, mereka ingin untuk dapat mengubah kota hal yang demikian menjadi tujuan ideal bagi keluarga dengan bermacam produk pariwisata baru.
China, India, dan Vietnam termasuk di antara pasar pariwisata terbesar pada tahun 2023 untuk Pattaya. Pattaya menargetkan untuk menarik 27 juta pengunjung pada akhir tahun ini.
Sementara itu, Thailand sendiri mendapatkan 17,5 juta turis asing pada paruh pertama atau Januari-Juni tahun 2024, sehingga menciptakan mereka sebagai negara yang paling banyak dikunjungi di Asia Tenggara.